Powered by Blogger.

Nokia Lumia 930

Saturday, 6 December 2014




Nama smartphone Nokia memang tinggal kenangan. Namun demikian bukan berarti produk dari produsen asal Finlandia ini sudah habis. 

Adalah Lumia 930, smartphone flagship terakhir dari Nokia sebelum akhirnya berganti menjadi Microsoft Device. 

Spesifikasi yang ditawarkan tentunya ada di level atas dan ditambah lagi dengan kualitas kamera yang memang tidak perlu diragukan. 

Bagi Anda yang tertarik dengan perangkat berbasis Windows Phone 8.1 dan berencana meminangnya.

Monoton jadi kata yang pas untuk mendeskripsikan desain dari Lumia 930. Sama halnya dengan Lumia versi lainnya, bentuk yang mengotak masih hadir pada flagship yang satu ini. 

Untuk sebuah smartphone anyar, Lumia 930 tergolong punya bodi yang sangat tebal. Meski begitu, ponsel yang satu ini justru terasa mantap di genggaman. Bodi belakang bermaterial plastik dengan finishing matte juga memberikan kenyamanan tambahan saat berada di tangan.

Dengan mengusung konstruksi unibodi serta dibekali rangka aluminium di sekeliling bodi, kesan kokoh dan premium semakin terpancar dari perangkat yang satu ini. 

Meski memberi kesan premium, rangka alumunium tadi justru mengurangi kenyamanan saat perangkat digunakan dalam waktu lama. 

Pada penggunaan yang intens, rangka tersebut akan menjadi panas, bahkan sangat panas sehingga memaksa penggunanya untuk sementara melepaskannya dari tangan. 
Berbekal bentang 5 inch plus resolusi full HD 1080p, layar pada Lumia tentu menawarkan perfoma yang apik. 

Penggunaan panel AMOLED menjadi nilai tambah karena mampu menampilkan warna dengan saturasi tinggi yang memanjakan mata. Warna hitam juga terlihat sangat pekat sehingga kontras layar semakin baik. 

Visibilitas saat dipakai outdoor sangat baik sekalipun dalam situasi matahari yang sedang terang-terangnya. Kami katakan sangat baik, karena biasanya sebuah layar perlu menaikkan tingkat brightness ke level tertinggi, sedangkan Lumia 930 tetap tampil sangat oke meskipun brightness ada di posisi rendah.

Menonton video atau berbagai konten multimedia lain adalah pengalaman yang menyenangkan pada Lumia 930. Viewing angle yang luas memungkinkan melihat layar dari berbagai sudut sehingga menonton video bersama kerabat bisa dilakukan dengan menyenangkan.

Satu poin yang cukup mengecewakan dari layar Lumia 930 adalah kemampuannya untuk terhindar dari goresan. Dengan penggunaan yang terbilang hati-hati, unit yang kami review mendapat beberapa goresan halus pada layar.
Sebagai sebuah ponsel jagoan, Lumia 930 hadir dengan spesifikasi mewah yang membuatnya layak ditempatkan di deretan ponsel premium. 

Kualitas konstruksinya sangat solid sehingga rasanya tidak perlu khawatir jika perangkat ini nantinya jatuh ke lantai. Layarnya punya kualitas yang baik, tapi sayangnya tidak diimbangi kualitas kacanya yang mudah tergores. 

Ibarat kata, Lumia 930 merupakan seorang jagoan bertubuh kekar dengan aksi oke tetapi memiliki sifat mellow lantaran mudah 'terluka'. 

Soal performa, tidak ada yang perlu diragukan dari Lumia 930. Berbagai tugas baik berat maupun ringan dapat berjalan dengan baik. Kualitas kamera dalam meringkus gambar dan video juga patut diacungi jempol.

Kekurangan dari Lumia 930, dan juga Windows Phone lainnya tidak lain adalah jumlah apps yang memang masih terbatas. Tidak adanya fitur spesial juga menjadi sedikit poin minus untuk Lumia 930 jika dibandingkan ponsel-ponsel berbasis iOS atau Android. 

Jadi jika Anda termasuk kategori pengguna yang tidak bermasalah dengan terbatasnya aplikasi, serta minimnya fitur ‘wow’ dan ingin ponsel dengan kamera sangat baik, maka Lumia 930 layak dimiliki.



No comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Most Reading